Sarasehan FKG UHT 2025 Bahas Revisi Visi Misi dan Penguatan Kurikulum Adaptif
Surabaya, 1 Agustus 2025 — Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah (FKG UHT) menggelar Sarasehan Visi, Misi, dan Kurikulum 2025 sebagai langkah strategis untuk memperkuat arah pengembangan institusi dan peningkatan mutu lulusan. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 1 Agustus 2025 di Auditorium FKG UHT Surabaya, dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan alumni dan stakeholder eksternal.
Sarasehan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Syamsulina Revianti, drg., M.Kes., PBO dan Prof. Dr. Rima Parwati Sari, drg., M.Kes., PBO, yang memaparkan gagasan visioner tentang arah kebijakan pendidikan kedokteran gigi, pentingnya kurikulum berbasis kompetensi, serta urgensi penyesuaian terhadap dinamika global dan kebutuhan masyarakat.
Ketua pelaksana kegiatan, Anindita Apsari, drg., Sp.Pros, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menyelaraskan nilai-nilai dasar institusi dengan tantangan riil dunia profesi.
“Kami berharap kegiatan ini menghasilkan pembaruan visi dan misi yang sejalan dengan semangat kebangsaan, kemaritiman, dan keunggulan akademik yang menjadi identitas FKG UHT,” ungkapnya.
Sementara itu, Dekan FKG UHT, Dr. Kristanti Parasihni, drg., M.Kes., dalam sambutannya menekankan bahwa kurikulum baru harus mampu memperkuat kapasitas lulusan dalam menghadapi tantangan dunia kerja serta perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran gigi.
“Visi dan misi FKG harus menjadi fondasi kokoh dalam membentuk dokter gigi yang profesional, berintegritas, dan memiliki semangat pengabdian. Kurikulum yang disusun harus kontekstual, adaptif, dan menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dekan menambahkan pentingnya melibatkan alumni dan pemangku kepentingan dalam proses penyusunan kurikulum.
“Kami mengundang stakeholder dan alumni agar dapat memberikan masukan, saran, serta umpan balik terhadap kurikulum yang akan dikembangkan, sehingga dapat menjawab tantangan langsung dari dunia kerja,” imbuhnya.
Usai paparan para narasumber, acara dilanjutkan dengan forum diskusi terbuka yang berlangsung dinamis dan partisipatif. Para dosen, tenaga kependidikan, serta tamu undangan memberikan berbagai masukan dan kritik konstruktif terhadap rumusan visi, misi, serta struktur kurikulum yang sedang dirancang. Diskusi ini menjadi cermin dari semangat kolektif sivitas akademika untuk terus membangun FKG UHT yang unggul dan relevan.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan sertifikat kepada seluruh peserta yang telah aktif mengikuti rangkaian kegiatan sarasehan ini.
Melalui kegiatan ini, FKG Universitas Hang Tuah berharap dapat merumuskan visi dan misi yang lebih relevan serta menghasilkan kurikulum yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan profesi kedokteran gigi ke depan
Komentar
Posting Komentar