Pengabdian Masyarakat S1 Administrasi Publik UHT: Revitalisasi Wisata Sungai Berbasis Potensi Lokal
Sidoarjo, 30 Juli 2025 – Program Studi Sarjana Administrasi Publik (S1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hang Tuah (FISIP UHT) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat bertema “Revitalisasi Pengembangan Wisata Susur Sungai di Desa Gisik Cemandi” yang berlangsung di wilayah sungai Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung potensi lokal desa dalam pengembangan wisata berbasis alam dan budaya melalui revitalisasi kawasan susur sungai, yang sebelumnya menjadi salah satu daya tarik wisata warga sekitar.
Tim pengabdian ini terdiri dari para dosen FISIP UHT yang berperan sebagai fasilitator, yaitu:
1. Dr. Agus Wahyudi, S.IP., M.IP – Fasilitator
2. Dr. Budi Rianto, M.Si – Fasilitator
3. Dr. Suprayitno P. Dayu, SE., S.Sos.I., MA – Fasilitator
4. Moh. Musleh, S.AP., M.AP – Fasilitator
5. Nina Fauziyah – Mahasiswa Pendukung
Mereka memberikan pendampingan, diskusi, dan pelatihan bersama warga desa, dengan fokus pada penguatan kelembagaan, pemetaan potensi wisata, serta strategi promosi dan pengelolaan berkelanjutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pemuda dari Karang Taruna Desa Gisik Cemandi sebagai peserta utama. Mereka menjadi mitra aktif dalam merancang konsep revitalisasi wisata dengan semangat kolaboratif.
Dalam sesi diskusi, Dr. Agus Wahyudi menekankan pentingnya partisipasi warga dalam menjaga ekosistem sungai sebagai fondasi utama keberlanjutan wisata.
“Revitalisasi bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tapi juga menata ulang relasi sosial, budaya, dan lingkungan sekitar sungai,” ujarnya.
Dr. Suprayitno P. Dayu menambahkan bahwa pendekatan edukatif dan berbasis kearifan lokal sangat penting agar kegiatan wisata tidak merusak nilai-nilai yang sudah ada.
“Kita ingin menghadirkan konsep wisata yang mendidik, menyenangkan, namun tetap menjaga harmoni alam dan budaya lokal,” tegasnya.
Sementara itu, Dr. Budi Rianto, M.Si menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah desa, pemuda karang taruna, dan kelompok masyarakat dalam pengelolaan wisata.
“Tanpa kolaborasi lintas elemen masyarakat, potensi wisata hanya akan menjadi wacana. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi pemantik gerakan bersama warga,” ungkapnya.
Selain para dosen, kegiatan ini juga didukung oleh mahasiswa pendukung dari Program Studi S1 Administrasi Publik, yaitu Nina Fauziyah, yang turut serta dalam dokumentasi dan pengolahan data lapangan.
Pengabdian masyarakat ini merupakan wujud kontribusi FISIP UHT dalam membangun desa wisata yang inklusif dan berdaya, serta mendorong keterlibatan pemuda desa dalam pembangunan berbasis potensi lokal secara berkelanjutan
Universitas Hang Tuah
Excellence in Maritime Education
Komentar
Posting Komentar